Sabtu, 07 Maret 2009

Daftar Nama Pejabat Pemerintah Kabupaten Kapuas

UNSUR MUSPIDA

Ir. H. Mawardi, MM : Bupati Kapuas

Suraria Nahan, dipl, ATP, ST : Wakil Bupati Kapuas

Iber H Nahason, SE, MM : Ketua DPRD Kapuas

Letkol Inf. Wim Mulyadi Purba : Dandin 1011 / KLK

Mayor Arm. Cecep Wiara Mulya : KASDIM

AKBP. Yun Imanullah, S.IK : Kapolres Kapuas

Kompol Leo Andi Gunawan : Wakapolres Kapuas

Dr. Masrudin Nainggolan, SH, MH : Ketua Pengadilan Tinggi Kab. Kapuas

Jaya Kusuma, SH, M.Hum : Kepala Kejaksaan Negeri Kab.Kabuas


PEJABAT SETDA KABUPATEN KAPUAS

Ir. H. Muhajirin, MP : Sekda Kab. Kapuas

Drs. Raden Ledi Karsapati R. Mathias : Ass. Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat

Ir. Agung Lintar Arifin, Ms. TR : Ass. Ekonomi & Pembangunan

Drs. Djohansyah Muhammad Dinan Atuk : Ass. Administrasi Umum

Drs. Sardjono Ruslan : Staf Ahli Bupati Kapuas Bis. Kemasyarakatan & Sumber Daya Manusia

Drs. Ladris Andin : Staf Bupati Kapuas Bidang Hukum Dan HAM

Ir. Granit Sugiarto : Staf Ahli Bupati Kapuas Bidang Pembangunan

Drs. Hans W. DJ. Pakoe : Staf Ahli Bupati Kapuas Bidang Pemerintahan

Teras Suhin, SH : Staf Ahli Bupati Kapuas Bid. Ekonomi & Keuangan


KEPALA BAGIAN SETDA KABUPATEN KAPUAS

Drs. Lesmeriadi : Kabag. Adm. Pemerintahan Umum

Drs. Masrani : Kabag. Adm. Kesejahteraan Rakyat

Deni Widanarni, SE : Kabag. Adm. Kemasyarakatan

Alten K. Hamid, SH : Kabag hukum

Drs. Yunakabu : Kabag. Adm. Pembangunan

Drs. Ibak : Kabag. Adm. Sumber Daya Alam

Mulyadi I Randin, BA : Kabag. Adm. Perekonomian

Drs. Salman : Kabag. Hubungan Masyarakat & Protokol

Suparman, S.Ip., M.Si : Kabag. Adm. Perekonomian

Drs. Hanafi Taat : Kabag Perlengkapan dan Aset Daerah

Riduan BBA : Kabag Keuangan


KEPALA DINAS

Ir. Amry Baharuddin : Kadis PU

Dr. Ani Handaningroem : Kadis Kesehatan

Drs. I Dewa Gde Oka Ariawan : Kadis Perhubungan, Kominikasi dan Informatika

Fredrik Timbung, SH : Kadis Pendidikan

Punding Timbung, SE : Kadis Perindagkop dan UKM

Ir. Krin Prihatin : Kadis Pertambangan dan Energi

Ir. J.M.T Pandiangan, SE, MM : Kadis Transmigrasi

Drs. Agus Jamaluddin : Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil

Ir. Afiadin Husni : Kadis Pertanian TPH

Ir. Yansi Rani : Kadis Peternakan

Ir. M. Chalinja : Kadis Perikanan dan Kelautan

Ir. Andrias Lempang : Kadis Perkebunan dan Kehutanan

Drs. Haryunaedi : Kadis Pemuda, Olahraga, Kenudayaan & Pariwisata

Drs. Edy Lukman Hakim, MM : Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa

Drs. Djumrinson. M.Pd. : Kadis Kasbangpol dan Linmas

Drs. Ferly H. Sangen, M.Si : Kadispenda


KE PALA BADAN OTONOM

Rianova, SH : Kepala Inspektrorat Kabupaten Kepala BAPPEDA

Suhardjo : Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan & Pelatihan Daerah

Drs. H Zahirsyah Rovieq, S.Hut. : Kepala Badan Lingkungan Hidup

Andreas Nuah, SE, M.Si. : Kepala Badan Pelayanan Terpadu

Dr. Adelina Yunus : Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan

Keluarga Berencana


KEPALA KANTOR DAN INSTANSI VERTIKAL

Catur Feriyanto, SE, MM : Kepala Kantor PDE & Tekomda

Ir. Noor Alamsyah : Kepala Kantor Ketahanan Pangan

Drs. Budi : Kepala Kantor Pertahanan Nasional

Johansyah, S. Si : Kepala Badan Pusat Statistik

Drs. H. Mahli : Kepala Kantor Departemen Agama

Drs. H. Ling Sihabuddin, SH, Mh : Kepala Kantor Pengadilan Agama

Imam Muljadi : Kepala Kantor Bantu Bea & Cukai

Hans Simpei Umar, BBA : Kepala UPTPPD Provinsi Kalteng di Kuala Kapuas Kepala Rumah Tahanan Negara

Budiono, S.Sos : Kepala Pelindo III Kantor Bantu Kuala Kapuas

Drs. Kapsul Anwar : Kepala Sub. Dolog Wilayah I

Josua. R. Sembiring : Kepala Kantor Penyuluhan dan Pengamatan

Potensi Perpajakan

Helmut Tenggara : Kepala setker Balai Wilayah Sungai Kalimanttan II Provinsi Kalteng di Kuala Kapuas

Suraji, S.Sos : Kepala Perpustakaan Daerah

Pangi Aka, S.Pd : Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)


KEPALA BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)

Dr. Bawa Budi R : Direktur RSUD

H. Kasiyan, SH, SE, MM : Direktur Utama PDAM

Drs. Samsi P. Kulu : Direktur PD. Pananjung Tarung

Mathias Mandjin : Pimpinan PT. Bank Pembangunan Kalteng Cab. KualaKapuas


KEPALA BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)

Mardiono : Pimp. PT. PLN (Persero) Cab. KualaKapuas

Fauzi Ansori : Pimp. PT. Telkom Cab. Kuala Kapuas

Imam Supangka : Pimp. PT. BRI (Persero) Cab. KualaKapuas

Rinna Elviati : Pimp. PT. BNI (Persero) Tbk Cab. KualaKapuas

Sri Triasno : Pimp. PT.Bank Mandiri Cab. KualaKapuas

Sunyoto : Pimp. PT. Perum Pegadaian Cab. KualaKapuas

Sorta N. Sinaga : Pimp. PT.Suransi Jiwasraya Cab. KualaKapuas

Karliansyah, SE : Pimp. PT. Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putra 1912 Cab. Kuala Kapuas

Pitoyo Umbing, A.Md. : Pimp. PT. Askes Perwakilan 1410 KualaKapuas

Zaenal Alamsyah : Pimp. PT. Pos Indonesia Cab. KualaKapuas


UN SUR PIMPINAN DAN SEKRETARIAT DPRD

Hery Sofyan, BA : Wakil Ketua DPRD

Robert L. Gerung, SE, MM : Wakil Ketua DPRD

Drs. Tatang Lesmana : Sekretaris DPRD

MasengMAdeali, BA : Kepala Tata Usaha Sekretariat DPRD

CAMAT KABUPATEN KAPUAS

Drs. Perry Noah, M.Si : Camat Selat

Sukiran, S.IP : Camat Basarang

Dra. Hartin : Camat Kapuas Hilir

Drs. Jaya, M.Si : Camat Kapuas Tengah

Drs. Hidayatullah : Camat Kapuas Kuala

Drs. Yusransyah : Camat Kapuas Murung

Drs. Yansen, M.Si : Camat Kapuas Barat

Pepen Nurpendi, S.STP : Camat Pulau Petak

Vitrianson, S.Sos : Camat Timpah

Asy’ary, S.Pt., M.Si : Camat Kapuas Timur

Drs. Fakhruransi : Camat Mantangai

Hartimes, BA : Camat Kapuas Hulu

Sumber : Agenda Kabupaten Kapuas 2009


Senin, 16 Februari 2009

SEJARAH SINGKAT KAPUAS

Kabupaten kapuas dengan ibukota Kuala kapuas adalah Daerah Otonom, sebagaimana dimaksud dalam UU No. 27 Tahun 1959 tentang pembentukan Daerah Tingkat II di kalimantan Tengah. Selanjutnya berdasarkan UU No. 5 Tahun 2002 tentang pembentukan Kabupaten katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung raya, dan kabupaten Barito Timur, Kabupaten Kapuas dimekarkan menjadi tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Kapuas dengan ibukota Kuala kapuas sebagai kabupaten induk dengan 12 Kecamatan, Kabupaten Pulang Pisau dengan Ibukota Pulang Pisau terdiri atas 6 Kecamatan dan kabupaten Gunung Mas dengan ibukota Kuala Kurun dengan 6 Kecamatan

Kota ini dibangun jauh sebelum adanya ibukota Kalimantan Tengah Palangka Raya. Kbuapten kapuas adalah salah satu dari kabupaten otonom eks Daerah Dayak Besar dan Swapraja Kotawaringin yng termasuk dalam wilayah Karesidenan Kalimantan Selatan. Suku Dayak Ngaju merupakan penduduk asli Kabupaten Kapuas. Suku ini terdiri dari dua sub suku; suku oloh Kapuas-Kahayan dan Oloh Oldaman, bermukim di sebelah kanan kiri Sungai kapuas dan Sungai Kahayan antara hilir samapai tengah sungai, sedangkan Oloh Oldman di bagian hulu dari kedua sungai tersebut.

Menurut penuturan pusaka “ Tetek tatum”, nenek moyang suku Dayak Ngaju pada mulanya bermukim di sekitar pegunungan Schwaner di Sentral Kalimantan (Alang, 1981). Barulah pada perkembangan berikutnya suku Dayak Ngaju bermukim menyebar disepanjang tepi Sungai Kapuas dan Kahayan.

Penyebaran pemukiman di sepanjang kiri kanan Sungai Kapuas dan Sungao Kahayan tidak dapat diketahui dengan pasti kapan mulainya, karena tidak ada peninggalan baik berupa tulisan maupun barang jadi (artfakta) yang dapat dijadikan dasar. Barulah pada sekitar abad XIV dalam naskah Negarakertagama yang ditulis oleh Pujangga Prapanca dari majapahit pada tahun 1365 M, menyebutkan adanya permukiman ini.

Kemudian dalam naskah Hikayat Banjar, berita Tionghoa pada masa Dinasti Ming (1368-1644 M) dan piagam-piagam perjanjian antara Sultan Banjarmasin dengan Pemerintah Belanda pada abad XIX memuat berita adanya pemukiman di sepanjang Sungai kapuas dan Sungai Kahayan yang disebut pemukiman Lewu Juking.

Lewu Juiking merupakan sebuah permukiman berumah panjang yang terletak di dekat muara suangai Kapuas Murung (bagian barat delta Pulau Petak yang bermuara ke Laut Jawa) sekitar 10 km dari arah pesisir Laut Jawa. Pemukiman ini cukup banyak, bersama dengan pemukiman sekitar, seperti pemukiman Badapaung dan pemukiman lain sampai muara terusan, berpenduduk sekitar 1000 kepala keluarga. Pemukiman Lewu Juking dan pemukiman sekitarnya dipimpin oleh seorang kepala suku bernama Raden Labih.

Penduduk Lewu Juking dan penduduk sekitarnya sering diserang oleh rombongan bajak laut, walaupun beberapa kali rombongan bajak laut dapat dipukul mundur oleh penduduk Lewu Juking dan sekitarnya, tetapi penduduk merasa kurang aman tinggal di daerah tersebut, sehingga pada tahun 1800 banyak penduduk pindah tempat tinggal mencari tempat yang jauh lebih aman dari gangguan bajak laut.

Akibat perpindahan penduduk Lewu Juking dan sekitarnya, maka sepanjang arah Sungai Kapuas dan Sungai Kapuas Murung bermunculan pemukiman-pemukiman baru, seperti di tepi sungai Kapuas Murung muncul pemukiman Palingkau dipimpin oleh Dambung Tuan, pemukiman Sungai handiwung dipimpin Dambung Duyu, pemukiman sungai Apui (seberang Palingkau) dipimpin oleh Raden Labih yang kemudian digantikan oleh putranya Tamanggung Ambu. Sedangkan di tepi sungai Kapuas terdapat pemukiman baru seperti sungai Basarang, Pulau Telo, Sungai Bapalas, dan sungai Kanamit yang nama-nama pemimpinnya baru diketahui ketika terjadi perlawanan bersenjata terhadap Belanda di sekitar Kuala Kapuas ( 1895 – 1860). Sungai Basarang dipimpin oleh panglima tangko, Sungai Bapalas oleh Panglima Uyek dan Sungai Kanamit dipimpin oleh Petinggi Sutil.

Sumber : Agenda Kabupaten Kapuas 2009

GEOGRAFIS KAPUAS

Kabupaten Kapuas merupakan salah satu dari 14 kabupaten/kota yang ada di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Ibukota Kabupaten Kapuas adalah Kuala Kapuas, berjarak sekitar 140 km arah selatan dari Kota Palangka Raya (Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah) dan 45 km arah tenggara dari kota Banjarmasin (Ibukota Provinsi kalimantan Selatan). Luas wilayah Kabupaten Kapuas adalah 14.999 km2 (9,77 % dari luas Kalimantan Selatan) terbagi atas 12 kecamatan, 134 desa dan 14 kelurahan.
Kabupaten Kapuas terletak diantara 00 8' 48'' sampai dengan 30 27' 00'' Lintang Selatan dan 11 20 2'' 36'' sampai dengan 11 40 44'' 00'' terletak di Garis Khatulistiwa. Terdapat dua karakteristik wilayah Kabupaten Kapuas yaitu wilayah Selatan dengan karakteristik Pasang Surut (9 Kecamatan) dan karakteristik non – Pasang Surut di wilayah utara (3 Kecamatan).
Ibukota kabupaten Kapuas adalah Kulala Kapuas. Kuala sendiri berarti delata. Kota Kuala Kapuas adalah kota yang indah, karena berada di tepi sungai pada simpang tiga. Ketiga sungai tersebut adalah Sungai Kapuas Murung dengan panjang 66.375 km, Sungai Kapuas dengan panjang 600.000 km dan daerah Pantai/Pesisir Laut Jawa dengan panjang 189 847 km. Pada malam hari, lampu-lampu dari pemukiman penduduk di tepian sungai yang amat luas (lebar mencapai 2 km) berkerlap-kerlip dipantulkan oleh sungai disertai sapuan sungai angin yang sejuk yang membawa nuansa magis.
Kota ini dibangun sejak lama sebelum adanya palangka Raya Ibukota Kalimantan Tengah. Kota ini berasal dari pelabuhan perdagangan skala kecil antar pulau dan antar daerah. Dewasa ini jalan lintas Kalimantan membuka isolasi Kabupaten kapuas ke wilayah lainnya di kalimantan. Pembangunan Kota Kuala kapuas cukup intensif khususnya kawasan permukiman dan wilayah kota baru yang mencakup gedung pemerintahan dan instruktur pendukung lainnya. Kota Kuala Kapuas adalah pintu gerbang sisi selatan bagi Provinsi Kalimantan Tengah.
Rumah panjang (betang) yang merupakan bagian budaya “Dayak” masih berdiri tegak di kota kecil Buntoi, Desa Tumbang Kurik dan Tumbang Malahoi. Kerajinan keranjang rotan di Kuala kapuas, pemancingan udang air tawar dan pasar terapung mewarnai kehidupan masyarakat Kabupaten kapuas. Terdapat pula kawasan pantai yang amat indah di daerah Cemara Lebat di tepian Laut Jawa.

Sumber : Agenda Kabupaten Kapuas 2009

VISI & MISI

Visi

Bersama membangun ekonomi kerakyatan yang berbasis pada agrabisnis dan agroindustri menuju kapuas yang amanah
(aman, maju, mandiri, sejahtera, dan tangguh)

Misi
1. Mewujudkan pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan dan kejutanan yang berorientasi agribisnis untuk pengembangan agroindustri dan ketahanan pangan yang berbasis ekonomi kerakyatan

2. Meningkatkan kecukupan sarana dan prasarana umum wilayah.

3. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.

4. Memacu pertumbuhan dan pemerataan perekonomian daerah, melalui sistem agrabisnis dan agroindustri

5. Meningkatkan kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan

6. Mendorong terwujudnya masyarakat yang bermoral, beretika dan berbudaya

7. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa

8. melakukan penataan ruang dan wilayah yang berwawasan lingkungan

Sumber : Agenda Kabupaten Kapuas 2009

Minggu, 15 Februari 2009

Makna Lambang Kapuas




MATERI LAMBANG DAERAH

a. Dasar Lambang berwarna hijau tua.
b. Bahtera BANAMA TINGANG berwarna hitam
c. Kepala burung menghadap kanan
d. Perisai/ telabang berwarna merah putih
e. Bintang Pancasila dengan berwarna kuning emas
f. Tikar anyaman rotan berwarna kuning
g. Lukisan tiga gelombang masing-masing berwarna biru laut
h. Untaian padi berwarna kuning emas
i. Bunga kapas berwarna kuning emas
j. Pita pengait berwarna kuning emas

ARTI MATERI LAMBANG

a. Dasar Lambang berwarna hijau tua, berarti keadaan alam daerah yang berupa hutan belantara maupun berbagai macam tumbuhan lainnya yang bermanfaat bagi penduduk
b. Bahtera Burung Tingang, melambangkan Pemerintah Daerah yang kokoh, kuat, bijaksana, dan berwibawa.
c. Bahtera burung menghadap kanan, melambangkan negara hukum, keadilan dan kebenaran serta kejujuran yang berlaku dalam pemerintah tersebut.
d. Perisai/ telabang berwarna merah putih, melambangkan kebudayaan yang berkepribadian khas Indonesia.
e. Bintang Pancasila dengan berwarna kuning emas, melambangkan pemerintahan yang berdasarkan pada Pancasila dan dalam satu wadah yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
f. Tikar anyaman rotan, merupakan kerajinan tangan dan sekaligus melambangkan kebudyaan daerah.
g. Tiga gelombang, melambangkan tiga sungai besar yang mengalir di Kabupaten Kapuas yang merupakan urat nadi penghidupan dan perekonomian masyarakat dan merupakan sumber rezeki yang murah dan abadi.

ARTI DAN MAKNA TULISAN “TINGANG MENTENG PANANJUNG TARUNG”

Tekad bersama (Tingang Menteng ) berjuang untuk mewujudnyatakan kesejahteraan masyarakat mengangkat harkat dan martabat secara berkelanjutan (Pananjung Tarung) seluruh komponen masyarakat Kabupaten Kapuas.

Sumber : Agenda Kabupaten Kapuas 2009